Clear! 3 Pilihan Investasi Jangka Pendek Menguntungkan - BPR DBL

Clear! 3 Pilihan Investasi Jangka Pendek Menguntungkan

pilihan-investasi-jangka-pendek

Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek merupakan salah satu cara dalam menjaga aset keuangan. Dan kebalikan dari investasi jangka pendek adalah investasi jangka panjang.

Pada artikel ini kita akan bahas tentang investasi dengan jangka pendek. Mulai dari pengertiannya, kemudian kelebihan serta kekurangannya.

Kemudian tentang jenis-jenis investasi dan strategi investasi jangka pendek. Karena seperti yang kita ketahui investasi merupakan kegiatan yang belakangan ini sedang di gemari banyak orang.

Pilihan instrumen investasi yang tersedia pun cukup banyak tersedia seperti reksadana, obligasi dan investasi emas. Nah, disinilah kemampuan Kamu dalam memilih pilihan investasi harus disesuaikan dengan tujuan investasi Kamu.

1. Pengertian Investasi Jangka Pendek

Definisi investasi jangka pendek adalah investasi yang sifatnya merupakan sementara dan secara umum dapat dengan mudah ditarik kembali dalam jangka waktu yang singkat atau pendek.

Dengan kata lain investasi ini bukanlah investasi jangka panjang, maka investasi ini dapat kapanpun dicairkan oleh investor nya. Secara umum orang yang telah menjalankan investasi ini akan mengambil atau mencairkan ke dalam uang tunai dalam jangka waktu 3 hingga 12 bulan.

Karena sifatnya yang sementara ini, maka investasi jangka pendek ini merupakan salah satu strategi yang bagus bagi investor. Dimana para investor dapat memperoleh keuntungan dari naiknya suku bunga yang berubah-ubah setiap waktunya.

2. Keuntungan Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek tentunya berbeda dengan investasi jangka panjang yang rata-rata nya lebih dari setahun. Oleh karena itu setiap orang pasti mempunyai alasan dan tujuan tersendiri ketika memilih investasi.

Keuntungan pertama yang di peroleh dalam investasi jangka pendek adalah waktu yang fleksibel dalam mencairkan dana yang di investasi kan. Hal ini dikarenakan aset yang ada tidak perlu ditunggu hingga matang untuk bisa ter konversi menjadi uang tunai.

Kemudian, keuntungan selanjutnya adalah keuntungan yang diperoleh cukup atau lumayan besar meski dalam waktu singkat. Sehingga jenis investasi ini sangat pas buat Kamu yang tidak bisa menunggu dalam waktu yang lama dalam mengambil keuntungan yang diperoleh.

Meskipun demikian, Kamu tetap perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi jangka pendek ini. Perhatikan dengan seksama cara-caranya sehingga Kamu tidak salah dalam melangkah.

 

2. Kekurangan Investasi Jangka Pendek

Dalam berinvestasi jangka pendek, para investor di usahakan untuk mempunyai skill atau keahlian tersendiri dan waktu yang cukup banyak untuk mengawasi pergerakan nilai instrumen investasi.

Hal ini di sebabkan oleh perlunya untuk mengetahui akan waktu serta tempat yang pas untuk tau kapan dan dimana jual beli tepat di lakukan.

Itulah salah satu kekurangan dari investasi jangka pendek ini. Kemudian kekurangan selanjutnya adalah soal inflasi atau penurunan nilai mata uang serta pajak yang harus ditanggung yang mana akan mengurangi keuntungan dari investasi ini.

3. Jenis-Jenis Investasi Jangka Pendek

3.1. Reksa dana

Reksa dana merupakan satu jenis investasi yang sering dijadikan pilihan oleh para investor baru atau pemula. Terlebih, sekarang ini telah banyak situs website atau pun aplikasi yang dapat digunakan secara online untuk membeli reksadana.

Secara umum, terdapat empat jenis reksadana seperti reksadana saham, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksadana pasar uang.

Reksadana dapat menjadi pilihan yang cocok buat Kamu yang ingin melakukan investasi jangka pendek. Hal ini dikarenakan cukup mudah digunakan dan mudah untuk di diversifikasi portfolio nya.

3.2. Deposito

Kemudian pilihan investasi jangka pendek selanjutnya adalah deposito. Pilihan investasi deposito ini memiliki resiko lebih rendah jika di bandingkan dengan reksadana.

Selain resiko yang lebih rendah, produk investasi ini juga dapat dengan mudah ditemukan pada hampir setiap bank. Dimana pada setiap penyetoran dana ke dalam deposito akan membuat nilainya naik karena adanya bunga.

Langkah selanjutnya adalah tentukan waktu yang sesuai dengan kebutuhan Kamu, misalkan jangka waktu tiga, enam, atau dua belas bulan.

Cara ini sangat bagus untuk menyimpan dana darurat masa depan. Namun perlu juga diperhatikan kemungkinan inflasi yang terjadi pada setiap tahunnya.

3.3. P2P Lending

Investasi P2P lending merupakan satu pilihan yang pas buat Kamu yang ingin melakukan investasi jangka pendek. Kemudian pilihlah tempat yang aman, misalkan yang telah diawasi oleh OJK.

Sekarang ini telah banyak pilihan tempat investasi P2P lending yang tersedia. Kamu hanya perlu browsing dan mengecek segala informasi yang dibutuhkan di internet supaya kamu tidak salah pilih dan salah langkah.

Nah, dari ketiga instrumen investasi jangka pendek yang telah diuraikan diatas, kira-kira kamu mau pilih yang mana? Jika sudah ada gambaran, baca selanjutnya ya soal strategi dalam berinvestasi jangka pendek.

 

4. Strategi Investasi Jangka Pendek

4.1. Tentukan instrumen investasi yang tepat

Pelajari semua instrumen investasi yang menjadi pilihan-pilihan Kamu dengan seksama. Hindari sedapat mungkin memilih dengan sembarangan.

Pelajari pada setiap instrumen tentang keuntungan-keuntungannya, kerugian nya dan bagaimana cara kerjanya. Setelah dipelajari satu persatu maka akan dapat di ketahui mana investasi yang cocok buat Kamu. Kemudian setelah itu, rajin-rajinlah untuk terus memonitor aset keuangan yang telah di pilih.

4.2. Lakukan diversifikasi portfolio

Melakukan diversifikasi portfolio merupakan langkah atau strategi yang bagus untuk dijalankan dalam melakukan investasi jangka pendek. Hal ini ditujukan untuk menghindari kerugian atau menjaga aset keuangan Kamu.

Misalkan, ketika kamu telah memilih investasi reksadana akan tetapi secara mendadak harga saham menjadi turun maka strategi diversifikasi ini perlu dilakukan.

Sebagai contohnya adalah Kamu telah menempatkan aset yang di miliki dalam reksadana sebanyak 40% dan di P2P Lending sebanyak 60%, yang mana jumlah atau keadaan ini bisa Kamu ubah menyesuaikan kondisi apa yang sedang terjadi.

4.3. Tetaplah tenang

Tenang merupakan salah satu kunci penting atau utama dalam berinvestasi. Hindari panik sedapat mungkin. Misalkan, ketika nilai investasi mengalami penurunan maka jangan buru-buru untuk segera atau langsung menjualnya.

Hal ini dikarenakan, kita tidak akan pernah mengetahui apa yang akan terjadi apa kedepan nya. Jadi simpanlah energi kamu dan tetap tenang dalam berinvestasi.

 

Baca juga:

7 Tanda Wajib Sehat Keuangan Yang Harus Dimiliki

Awesome! 8 Cara Menabung Yang Benar

Penting! 6 Tahapan Keuangan, Kamu Ada di Tahap Mana?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Sekarang
Tanya DBL